Senin, 14 November 2011

Membuat Cursor Bertaburan Bintang



Membuat Cursor Bertaburan Bintang
Ada banyak sekali untuk meodifikasi atau membuat pernak-pernaik tentang cursor, yang sudah kita bahas saja ada mengubah cursor dengan gambar,membuat teks yang berputar mengelilingi cursor. Dan kali ini belajar membuat cursor yang bertaburan bintang. jadi saat cursor kita bergerak akan turun bintang-bintang dari cursor. Ada beberapa warna bintang yang bisa kita pilih untuk ditampilkan di blog kita.

Cara Membuat Cursor Bertaburan Bintang
1.
 Login ke blogger
2. Pilih
 Rancangan kemudian Tambah Gadget
3. Pilih
 HTML/JavaScript
4. Masukan salah satu kode HTML sesuai warna yang kita inginkan berikut ini:

5. Kita warnan
 biru dengan, hijau, merah, ungu, silver, kuning, hitam
6.
 Simpan jika sudah selesai. 


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmmZMePhx2NSNdipbzNZuoz76BskahdevuPQ0i_jFJmlK5yiJvaai9NFz-BMNwLs16aMLmVwJs8dARW9WpZhbdKOOUAc6npP1h0eKto0LKlt7eaDI0mKeLPceGtkq6CP7wPKLVUbvVYAk/s200/jam.jpgBlog kita anggapkan saja sebagai rumah kita, yaitu tempat kita berteduh dari panasnya siang dan dinginnya malam. Blog tempat kita tinggal berada dalam suatu lingkungan yang cukup luas yang setiap orang bebas untuk datang ke rumah kita(blog). Adakalanya kita juga perlu unutk menghias rumah kita agar kelihatan lebih indah dan rapi.

Salah satu
 pernak-pernik yang biasanya ada di rumah (blog) adalah jam dan kalender, hidup ini terbatas oleh waktu, dan setiap rumah pasti punya jam atau kalender, walau jaman sekarang ada saja hal-hal yang mempermudah manusia, misalnya saja di HP  sudah ada jam  dan kalendernya.
Jam adalah sebuah unit waktu. Lama sebuah jam adalah 1/24 (satu perduapuluh empat) hari. Satu jam bisa dibagi menjadi unit waktu yang lebih kecil lagi. Satu jam terdiri dari: 60 menit atau 3600 detik
Cara Menambahkan Jam dan Kalender Pada Blog
  1. Login ke blogger
  2. Pilih Tata Letak kemudian Tambah Gadget
  3. Pilih HTML/JavaScript
  4. Masukan kode-kode berikut ini

Hasilnya kan seperti ini



Dan atau yang satu ini


Hasilnya akan seperti ini


Sebuah kalender adalah sebuah sistem untuk memberi nama pada sebuah periode waktu (seperti hari sebagai contohnya). Nama-nama ini dikenal sebagai tanggal kalender. Tanggal ini bisa didasakan dari gerakan-gerakan benda angkasa seperti matahari dan bulan.

Dengan
 pernak-pernik hiasan rumah (blog) mungkin akan bisa meperindah blog kita, sehingga orang-orang akan semakin betah bertamu ke blog kita. Untuk lebih banyak pilihan jam kita bisa ambil dari sini, dan untuk lebih banayak pilihan kalender kita bisa ambil dari sini 

Membuat Tulisan Berjalan Bolak-balik




Hoe,, diem donk! Dari tadi mondar-mandir, bolak-balik kayak setrika saja! 
Haha,,, ini mau buat tulisan yang jalan bolak-balik. Seperti yang sudah kita pelajari sebelumnya, yaitu 
membuat tulisan berjalan ke samping dan ke atas. Kini saatnya untuk belajar membuat tulisan yang bolak-balik kayak sertika.

Sebelumnya mungkin kamu bisa juga baca:
Membuat Running Teks Berita dari Blog Kita
Cara Membuat Judul Blog Berjalan
Membuat Artikel Terkait Bergambar Berjalan

Cara Membuat Tulisan Berjalan Bolak-balik
1.
 Login ke blogger
2. Pilih
 Rancangan kemudian Tambah Gadget
3. Pilih
 HTML/JavaScript
4. Masukan kode script berikut ini:
Selamat Datang di Blog Dika

Itu adalah contoh, kamu bisa menganti tulisan yang berwarna merah dengan tulisan (teks) yang kamu inginkan, dan juga bisa menyisipkan kode lain, misalnya Bold, italic, font size, atau tex colour. Atau juga bisa kode html untuk banner (gambar).

5 Simpan jika sudah selesai. Hasilnya akan seperti ini:

Membuat Energy Saving Mode untuk Blog



Membuat Energy Saving Mode untuk Blog
Bumi semakin tua, energi semakin mahal. Mari kita buat blog kita juga hemat energi. Yaitu dengan membuat Energy Saving Mode. Sama seperti yang ada di komputer, dengan Energy Saving Mode akan membuat layar yang menampilkan (membuka) blog kita menjadi gelap ketika tidak aktivitas di blog. Dan akan kembali normal ketika mouse digerakan. Bagaimana? Ada niat untuk membuat blog kita juga ikut berpartisipasi nyata dalam menghemat energi? Mari kita buat Energy Saving Mode di blog kita. 

Cara Membuat Energy Saving Mode untuk Blog
1.
 Login ke Blogger.
2. Di halaman Dasbor, kita pilih
 Rancangan.
3. Kemudian pilih
 Edit HTML
4. Beri tanda centang pada
 Expand Template Widget
5. Cari kode
 
6. Taruh (copy paste) kode berikut
 di atasnya


7.
 Simpan Template jika sudah selesai.

Kunci Gitar Drive "Bersama Bintang"


Intro: C Am Em 2x
C        Am          Em
Senja kini berganti malam
C        Am          Em
Menutup hari yang lelah
F      C            Dm
Dimanakah engkau berada
F        C         G
Aku tak tahu di mana
C         Am       Em
Pernah kita lalui semua
C          Am            Em
Jerit, tangis, canda, tawa
F       C           Dm
Kini hanya untaian kata
F       C           E
Hanya itulah yang aku punya
reff
Am Em     F       C
Tidurlah, selamat malam
Dm C        E
Lupakan sajalah aku
Am  Em   F       C
Mimpilah dalam tidurmu
Dm              E
Bersama bintang
C Am Em 2x
C         Am          Em
Sesungguhnya aku tak bisa
C       Am         Em
Jalani waktu tanpamu
F       C            Dm
Perpisahan bukanlah duka
F        C          E
Meski harus menyisakan luka
kembali ke reff
Dm C Bdim A# E
Am G F E
Am G F E
Am G F E
Am G F E
kembali ke reff
Am  Em  F  C
Lupakan diriku
Am  Em    F E
Lupakan aku
Am  Em   F       C
Mimpilah dalam tidurmu
Dm            E
Bersama bintang
Dm C Bdim E
Am…

Kunci Gitar Seventeen "Hal Terindah"


Intro: A

A              AMaj7
 Sampai saat ini
A7                 Bm
Rasaku tertahan di sini
Dm                    A           E
Rasa yang tak akan hilang oleh waktu

A                AMaj7
 Kau tidak di sini
A7                Bm
Akupun tiada di hatimu
Dm                A           E
Jiwaku ikut menghilang bersamamu

         A            AMaj7
Tak terkira di sampingmu
       Bm                         E
Adalah hal terindah yang pernah kuinginkan
         A          AMaj7
Tak terkira di pelukmu
       Bm                         E
Adalah hal terindah yang pernah kurasakan

A               AMaj7
Kau tidak di sini
A7                Bm
Akupun tiada di hatimu
Dm                A           E
Jiwaku ikut menghilang bersamamu

C#m            F#        Bm      E
Melukiskan segenap keindahan dirimu
C#m       F#       Bm    E
Hanya kau yang aku mau kamu kamu

Solo: A D A D A D E

         A            AMaj7
Tak terkira di sampingmu
       Bm                  E                     
Adalah hal terindah yang pernah kuinginkan
         A          AMaj7
Tak terkira di pelukmu
       Bm                         E
Adalah hal terindah yang pernah kurasakan

         A        AMaj7
Tak terkira milikimu
       Bm                         E                     
Adalah hal terindah yang pernah kudambakan
         A       AMaj7
Tak terkira dekapanmu
       Bm                         E
Adalah hal terindah yang pernah kudapatkan
       F#m         C#m
Takkan rela melepasmu
         D          E
Walau di hadapanmu ku kan terus menangis bahagia
Outro: A Bm F#m E
       A Bm F#m E
      

Senin, 07 November 2011

Hubungan Antara Kanker dan Menu Makanan Anda


makanan-anti-kanker Ada berbagai pendapat mengenai apa yang sebaiknya dikonsumsi oleh penderita kanker.
Kebanyakan orang setuju bahwa penderita kanker harus berpantang beberapa jenis makanan tertentu. Sebaliknya, beberapa tidak setuju dan membolehkan penderita kanker mengonsumsi apapun yang diinginkan.
Apapun alasannya, makanan yang dikonsumsi pasien kanker ternyata memang berpengaruh sangat besar terhadap proses kesembuhannya.
Mari kita simak keterangan berikut untuk mengetahui makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi penderita kanker dan makanan apa saja yang dapat digolongkan sebagai makanan anti kanker.

Pantangan Bagi Penderita Kanker

Berikut ini adalah penjabaran beberapa makanan yang menjadi pantangan bagi para penderita berbagai jenis kanker.
Aneka Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan
  1. Tauge mengandung zat yang mendorong pertumbuhan sel kanker.
  2. Sawi putih dan kangkung mengurangi efektivitas kinerja obat-obatan.
  3. Cabai merangsang aktifitas bawah sadar sehingga menurunkan jumlah oksigen dalam tubuh. Kekurangan oksigen dapat menurunkan imunitas tubuh yang dapat memicu perkembangan sel kanker.
  4. Durian menghasilkan alkohol sehingga merangsang berkembangnya sel kanker. Alkohol merangsang aktivitas bawah sadar sehingga jumlah oksigen dalam tubuh menurun.
  5. Lengkeng dan Nangka mengandung zat yang dapat medorong pertumbuhan  sel kanker.
Aneka Daging-Dagingan
  1. Lemak daging Sapi, Kerbau, Kambing, Babi memfasilitasi pertumbuhan sel yang tidak normal.
  2. Ikan asin yang diolah dari bahan tidak segar mengalami penguraian sehingga menjadi bahan allergen yang mengundang reaksi imunitas tubuh. Akibatnya, tubuh akan merasa meriang, gatal-gatal, dan bengkak. Sementara itu, bagi penderita kanker akan timbul reaksi berdenyut-denyut dan timbul rasa nyeri di bagian tubuh yang terkena kanker. Ikan asin juga menyebabkan gangguan permeabilitas (penyerapan air) jaringan tubuh, permukaan luka akan tampak basah, benyek, dan kadang-kadang terjadi perdarahan. Yang lebih memprihatinkan, beberapa produsen pengolah ikan sering menambahkan formalin, bukan pengawet makanan. Formalin ini bersifat hepatotoksik atau racun bagi organ hati, sehingga semakin lama mengganggu sistem kerja sel dan jaringan yang akhirnya memicu kanker.
  3. Seafood seperti udang, kerang, kepiting, cumi mengandung kandungan lemak tinggi. Penderita kanker atau tumor harus mengurangi makanan yang mengandung lemak tinggi karena bisa merangsang berkembangnya sel kanker.
  4. Daging unggas, biasanya untuk memacu pertumbuhan ternak atau unggas digunakan obat-obatan kimia termasuk hormon yang disuntikkan ke dalam tubuh hewan sehingga bobot ternak atau unggas cepat meningkat. Suntikan hormon yang diberikan pada ternak mirip hormon anabolic pada manusia, hormon ini diduga memicu kanker prostat dan kanker kelenjar.
Makanan yang Diawetkan dan Dibakar
Makanan yang diawetkan mengandung senyawa kimia yang dapat berubah menjadi karsinogenaktif. Makanan yang dibakar, di bagian yang gosong atau hangus mengandung zat karsinogen.

Nutrisi Penting Bagi Penderita Kanker 

Banyaknya makanan yang harus dihindari, pasti membuat Anda bingung memikirkan makanan yang aman dan sehat bagi penderita kanker. Keterangan di bawah ini dapat membantu Anda memilih makanan yang dapat anda konsumsi secara aman.
Di dalam buku Breast Cancer—What Every Woman Should Know, Dr. Paul Rodriguez mengatakan bahwa sistem kekebalan tubuh, yang bertugas mengenali dan menghancurkan sel-sel yang abnormal seperti kanker,  dapat diperkuat melalui makanan.
Ia menyarankan untuk memakan makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging tanpa lemak, sayuran berdaun hijau, kerang, dan buah serta sayuran yang kaya akan vitamin C.
Kerang mengandung omega 3 yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap sel kanker dan dapat dikonsumsi penderita kanker dengan cara dikukus atau direbus dan dengan catatan tidak terlalu sering karena meskipun mengandung omega 3, kerang juga mengandung lemak dan kolesterol yang cukup tinggi.
Kacang kedelai dan produk kedelai tanpa difermentasi diketahui mengandung genistein dan diketahui dapat menghambat pertumbuhan tumor dalam percobaan laboratorium.
Rekomendasi lain, hindari makanan berlemak! “Semua lemak—jenuh dan tak jenuh—ada kaitannya dengan pertumbuhan beberapa jenis sel kanker,” kata Dr. John A. McDougall. Jika Anda memilih daging, maka pastikan bahwa itu mengandung sedikit lemak di dalamnya atau di luar. Pilihlah susu yang rendah kadar lemaknya atau susu tanpa lemak dan juga kurangi pemakaian mentega.
Makanlah makanan anti kanker yang mengandung vitamin A dan C, seperti sayur-sayuran yang hijau tua—brokoli (sejenis kembang kol), sawi hijau, bayam, selada air, bit (lobak merah), kangkung (dianjurkan agar tidak terlalu sering dikonsumsi karena dapat mengurangi efektifitas obat), dan bahkan rumput yang bunganya kuning!
Makanan yang berwarna kuning-oranye juga baik untuk kanker karena mengandung vitamin A dan C: sayur-sayuran—wortel, ubi, labu, ubi jalar; buah-buahan—aprikot, buah lemon, pepaya, buah persik, semangka, tomat, dll.
Pola makan yang baik akan membantu mempertahankan sistem kekebalan tubuh Anda dan merupakan barisan pertahanan Anda yang pertama. Mengikuti pola makan yang benar dapat menjadi tindakan yang bijak selama proses pengobatan.

Teh dan Kanker 

Konsumsi teh hijau tanpa gula juga sangat baik untuk penderita kanker. Epigallocatechin gallate (EGCg), sebuah senyawa yang terdapat dalam teh hijau, memblokir enzim tertentu yang dibutuhkan sel kanker untuk membelah diri. EGCg tampaknya tidak menimbulkan efek yang sama pada pembelahan sel normal. Teh hitam, yang digemari kira-kira 80 persen peminum teh dunia, mengandung lebih sedikit konsentrasi EGCg dibandingkan dengan teh hijau.

Pengobatan Kanker Usus Besar

Artikel ini akan menjelaskan kepada Anda tentang bagaimana melakukan pencegahan dari serangan kanker usus besar, pilihan pengobatan secara medis yang tersedia, dan mengapa herbal Sarang Semut Papua adalah solusi tepat sebagai pengobatan kanker usus besar.
Walaupun belum diketahui secara pasti penyebab dari kanker jenis ini, tetapi ada beberapa hal yang diduga secara kuat menimbulkan penyakit ini yakni:
  1. Kontak dengan zat-zat kimia tertentu seperti logam berat, toksin, dan ototoksin serta gelombang elektromagnetik.
  2. Pola makan yang buruk antara lain terlalu banyak daging dan lemak yang tidak diimbangi buah dan sayuran segar yang banyak mengandung serat.
  3. Lemak jenuh dan asam lemak omega-6 (asam linol).
  4. Minuman beralkohol, khususnya bir. Usus mengubah alkohol menjadi asetilaldehida yang meningkatkan resiko menderita kanker usus besar.
  5. Obesitas (kegemukan).
  6. Jarang melakukan aktifitas fisik seperti berolahraga.
Sekedar mengetahui faktor pemicu penyakit kanker usus besar tidaklah cukup. Perlu dilakukan tindakan pencegahan kanker usus besar dengan menghindari faktor resiko di atas dan melakukan skrining atau deteksi dini kanker usus besar sedini mungkin. Sebab, sebagaimana pada kasus kanker lainnya, kanker usus besar lebih mudah ditangani jika diketahui masih dalam stadium awal.

Pilihan Pengobatan Kanker Usus Besar

Seperti kasus penyakit lainnya, pengobatan kanker usus besar dapat dilakukan secara medis maupun secara alami. Pengobatan medis kanker terdiri dari pembedahan, terapi penyinaran, dan kemoterapi. Sedangkan pengobatan alternatif yang paling dianjurkan adalah dengan menggunakan herbal.
Dari sekian banyak herbal, yang menempati posisi unggul sebagai obat kanker alami yang paling cepat bekerjanya adalah Sarang Semut, yaitu tanaman obat yang berasal dari pedalaman hutan-hutan di Papua. Apa rahasia di balik kesuksesan Sarang Semut dalam menumpas kanker?
Pada dasarnya kanker jenis apapun termasuk kanker usus besar terjadi karena perubahan sel akibat pengaruh dari luar sehingga berpengaruh pada proses oksidasi dalam tubuh, yang meningkatkan jumlah molekul oksigen non-stabil yang disebut radikal bebas. Jika tidak dikendalikan, radikal bebas ini dapat menyerang DNA dan merusak struktur dan fungsi membran sel. Dengan demikian terbentuklah kanker.
Perang melawan radikal bebas itulah tugas dari antioksidan. Antioksidan yang diperoleh melalui asupan makanan atau suplemen disebut antioksidan eksogen. Yang termasuk dalam antioksidan eksogena adalah karotenoid, flavanoid, alkaloid, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E berupa tokoferol. Percaya atau tidak, Sarang Semut kaya akan itu semua!
Penelitian menunjukkan bahwa alfa-tokoferol pada konsentrasi 12 ppm saja sudah terbukti efektif meredam radikal bebas hingga 96%, sedangkan Sarang Semut kaya akan antioksidan tokoferol, sampai sekitar 313 ppm. Artinya, efektivitas antioksidan dalam Sarang Semut jauh melebihi batasan normal. Tentu saja hal tersebut akan sangat berpengaruh baik pada pengendalian dan pemusnahan kanker.
Peran penting tokoferol dalam tubuh terlihat  dalam komentar seorang Doktor Ahli Nutrisi Alumnus University of Nebraska LincolnAhmad Sulaeman PhD. "Bila kita mengonsumsi banyak lemak dan radikal bebas, tokoferol akan mengatasinya", ujarnya. Peran vitamin E yang terdapat dalam tokoferol sangat penting bagi kesehatan dalam mencegah oksidasi oleh radikal bebas pada komponen sel membran yang memicu insiden kanker.
Komentar serupa lainnya terlihat dari pernyataan Dr M. Ahkam Subroto, Ahli Peneliti Utama dari Pusat Bioteknologi LIPI yang mengungkapkan bahwa dengan limpahnya kandungan berbagai senyawa aktif penting seperti flavonoid, tanin, polifenol dan berbagai mineral yang berguna dalam Sarang Semut membuat herbal ini bekerja sebagai antioksidan dan antikanker yang efektif.
Pernyataan-pernyataan di atas selaras dengan respon positif dari para pengguna Sarang Semut. Hal ini terlihat dari pernyataan Hendro Saputro yang telah memperkenalkan Sarang Semut sebagai tanaman obat sejak tahun 2001.
Ia mengungkapkan bahwa mereka yang mengonsumsi herbal ini banyak yang mendapatkan kesembuhan yang benar-benar tuntas, seperti pada kanker otak, kanker rahim, dan kanker prostat. Dalam Majalah Natural, Ia berkomentar seperti berikut, "Rata-rata yang meminum rebusan Sarang Semut dan mendapatkan hasil setelah seminggu bahkan ada yang 3 hari sudah terlihat hasilnya".
Contoh nyata dari komentar tersebut telah dirasakan para pelanggan Mecodia kapsul (Produk ekstrak Sarang Semut) yang terkena kanker, rata-rata melaporkan sudah mulai merasakan khasiat hanya setelah menggunakan selama 1-2 bulan saja!
Bahkan banyak pelanggan yang sudah menjalani pengobatan medis dengan obat-obat kimia, juga memadukannya dengan Mecodia, dan merasakan proses kesembuhan yang lebih cepat dari pada sebelumnya. Hal ini cocok dengan komentar Dr Dewata yang dimuat di Majalah Trubus, "Pasien yang memadukan antioksidan dan obat kimia dokter lebih cepat sembuh daripada hanya menggunakan obat kimia."
Hasil yang sama juga dirasakan penderita kanker yang sudah menggunakan herbal anti kanker lainnya seperti Noni Juice dan Keladitikus, kemudian mengombinasikannya dengan Sarang Semut. Rata-rata menyatakan bahwa proses kesembuhan yang dirasakan berangsur-angsur lebih cepat terasa!
Berbagai penelitian dan hasil positif dari penggunaan Sarang Semut sebagai obat kanker alami, tentu saja membuat herbal Sarang Semut ini dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan terbaik sebagai alternatif pengobatan kanker usus besar, bukan hanya karena faktor ekonomis, tapi dalam beberapa kasus kesembuhan juga dapat diperoleh tanpa harus melalui proses pengobatan yang seringkali dirasa melelahkan dan menyakitkan, pembedahan, kemoterapi, dan tanpa harus mengalami berbagai efek samping negatif lainnya akibat pengobatan medis.

Pengobatan Kanker Tulang

Artikel ini akan menjelaskan kepada Anda tentang bagaimana menghindari kanker tulang, pilihan pengobatan secara medis yang tersedia, dan mengapa herbal Sarang Semut adalah solusi tepat bila digunakan untuk pengobatan kanker tulang.
Secara umum, kanker tulang dibagi menjadi 2 jenis yaitu kanker tulang metastatik/sekunder dan kanker tulang primer. Kanker tulang metastatik/sekunder adalah kanker tulang yang disebabkan oleh sel-sel kanker yang berasal dari organ lain dan menyebar (metastatis) ke tulang, misalnya kanker paru-paru yang menyebar ke tulang dan menjadi kanker tulang.
Tipe-tipe kanker yang paling umum dan dapat menyebar ke tulang adalah kanker paru-paru, kanker payudara,  dan kanker prostat. Sedangkan kanker tulang primer adalah kanker tulang yang disebabkan oleh sel-sel kanker yang berasal dari tulang. Kasus kanker tulang primer lebih jarang terjadi dibandingkan kanker tulang metastatis/sekunder. Hingga kini, penyebab kanker tulang belum dapat diketahui secara pasti.

Pilihan Pengobatan Kanker Tulang

Saat ini, metode pengobatan kanker yang paling umum dijalani seorang penderita kanker adalah pengobatan kanker secara medis, biasanya meliputi pembedahan (operasi), radiasi (penyinaran), dan kemoterapi, atau kombinasi dari ketiganya. Tapi, ada juga penderita kanker yang memilih pengobatan kanker alternatif karena alasan finansial atau karena ingin menghindari efek samping dari radiasi atau kemoterapi.
Ada berbagai macam jenis pengobatan kanker alternatif, tapi yang paling banyak diminati saat ini adalah pengobatan kanker dengan menggunakan herbal antikanker. Selain biayanya yang terjangkau, pengobatan kanker dengan herbal terbukti efektif memberantas sel-sel kanker tanpa efek samping. Salah satu tanaman yang kini banyak diminati sebagai herbal antikanker yang ampuh adalah Sarang Semut yang berasal dari belantara hutan Papua.
Pada dasarnya semua jenis kanker termasuk kanker tulang terjadi karena perubahan sel akibat pengaruh dari luar sehingga berpengaruh pada proses oksidasi dalam tubuh, yang meningkatkan jumlah molekul oksigen non-stabil yang disebut radikal bebas. Jika tidak dikendalikan, radikal bebas ini dapat menyerang DNA dan merusak struktur dan fungsi membran sel. Dengan demikian terbentuklah kanker.
Tugas dari antioksidan adalah berperang melawan radikal bebas. Antioksidan yang diperoleh melalui asupan makanan atau suplemen disebut antioksidan eksogen. Yang termasuk dalam antioksidan eksogena adalah karotenoid, flavanoid, alkaloid, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E berupa tokoferol. Percaya atau tidak, Sarang Semut kaya akan itu semua!
Penelitian menunjukkan bahwa alfa-tokoferol pada konsentrasi 12 ppm saja telah mampu meredam radikal bebas hingga 96%, sedangkan Sarang Semut kaya akan antioksidan tokoferol, sampai sekitar 313 ppm. Dengan kadar tokoferol yang tinggi seperti itu, efektivitas Sarang Semut dalam melawan radikal bebas penyebab kanker, boleh dikatakan melebihi batasan normal. Hal ini berpengaruh sangat baik bagi tubuh sehingga menjadikan Sarang Semut sebagai salah satu obat antikanker terbaik.
Doktor Ahli Nutrisi Alumnus University of Nebraska Lincoln, Ahmad Sulaeman PhD mengatakan bahwa fungsi tokoferol sebagai antioksidan dalam tubuh akan membantu tubuh menetralisir kadar lemak berlebih dan meredam radikal bebas yang beredar dalam tubuh. Dalam hal ini, peran vitamin E dalam tokoferol penting bagi kesehatan untuk mencegah oksidasi oleh radikal bebas pada komponen sel membran.
Pernyataan serupa mengenai aktivitas tokoferol dalam tubuh nyata dari komentar Dr M. Ahkam Subroto, Ahli Peneliti Utama dari Pusat Bioteknologi LIPI. Ia mengungkapkan bahwa kandungan Sarang Semut yang kaya akan berbagai senyawa aktif penting seperti flavonoid, tanin, polifenol dan berbagai mineral yang berguna lainnya membuat herbal ini efektif bekerja sebagai antioksidan dan antikanker dalam tubuh.
Berbagai komentar positif tentang Sarang Semut di atas selaras dengan respon positif dari para pengguna herbal tersebut. Hal tersebut nyata terlihat dari komentar Hendro Saputro yang telah memperkenalkan Sarang Semut sebagai tanaman obat sejak tahun 2001. Ia mengungkapkan bahwa mereka yang mengonsumsi herbal ini banyak yang mendapatkan kesembuhan yang benar-benar tuntas, seperti pada kanker otak, kanker rahim, dan kanker prostat. Ia berkomentar seperti yang dimuat dalam Majalah Natural bahwa "Rata-rata yang meminum rebusan Sarang Semut dan mendapatkan hasil setelah seminggu bahkan ada yang 3 hari sudah terlihat hasilnya".
Contoh nyata dari pernyataan di atas juga telah dirasakan para pelanggan Mecodia kapsul (Produk ekstrak Sarang Semut) yang terkena kanker, rata-rata melaporkan sudah mulai merasakan khasiat sesudah penggunaan selama 1-2 bulan saja! Bahkan banyak pelanggan yang sudah menjalani pengobatan medis dengan obat-obat kimia, juga memadukannya dengan Mecodia, dan merasakan proses kesembuhan yang lebih cepat dari pada sebelumnya. Hal ini cocok dengan komentar Dr Dewata yang dimuat di Majalah Trubus, "Pasien yang memadukan antioksidan dan obat kimia dokter lebih cepat sembuh daripada hanya menggunakan obat kimia."
Selain itu, ada juga yang sudah menggunakan herbal anti kanker lainnya seperti Noni juice dan Keladitikus, kemudian mengombinasikannya dengan Sarang Semut dan merasakan hasil yang sama, dimana proses kesembuhan berangsur-angsur lebih cepat terasa!
Dengan limpahnya kandungan antioksidan yang dimilikinya, Sarang Semut tak hanya dapat digunakan untuk mencegah kanker tapi juga dapat digunakan sebagai obat kanker  alami, termasuk sebagai obat kanker tulang. Sebagai obat kanker, Sarang Semut telah membantu banyak penderita kanker dengan cara yang aman, tanpa efek samping. Karena bekerja dalam lingkup sel, Sarang Semut tak hanya berperan sebagai obat kanker tapi juga membantu menyehatkan sel.
Tentu saja herbal Sarang Semut ini bisa dijadikan salah satu pilihan terbaik sebagai alternatif pengobatan kanker tulang, bukan hanya karena faktor ekonomis, tapi juga dalam beberapa kasus kesembuhan dapat diperoleh tanpa harus melalui proses pengobatan melelahkan dan menyakitkan, pembedahan, kemoterapi, dan tanpa harus mengalami berbagai efek samping negatif lainnya akibat pengobatan medis.

Pengobatan Kanker Rahim

Pilihan Pengobatan Kanker Rahim

Selama ini, cara yang banyak ditempuh oleh para penderita kanker rahim adalah melalui pengobatan medis. Pengobatan kanker secara medis bertujuan merusak dan membunuh sel kanker. Sayangnya, tidak hanya sel kanker yang rusak, sel dan jaringan yang sehat pun bisa ikut rusak.
Karena itu, seringkali pengobatan kanker tersebut dapat menimbulkan berbagai efek samping negatif. Pengobatan kanker rahim secara medis biasanya meliputi pembedahan (operasi), radioterapi, terapi hormonal, dan kemoterapi.
Selain pengobatan kanker secara medis, saat ini telah berkembang banyak pengobatan kanker alternatif. Salah satu alternatif pengobatan kanker rahim yang banyak diminati saat ini adalah dengan menggunakan herbal antikanker, misalnya dengan menggunakan Sarang Semut.
Hebal Sarang Semut (Myrmecodia pendans) merupakan tanaman yang berasal dari Papua yang secara tradisional telah digunakan oleh penduduk asli Papua secara turun-temurun, untuk mengobati berbagai penyakit ringan dan berat.
Kini, hasil penelitian modern telah menyingkapkan berbagai kandungan senyawa aktifnya yang berperan penting dalam proses pengobatan kanker. Dr M. Ahkam Subroto, ahli peneliti utama LIPI, mengungkapkan bahwa senyawa aktif yang terkandung dalam Sarang Semut adalah flavonoid, tanin, dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh.  Antioksidan sangat dibutuhkan tubuh untuk menangkal radikal bebas penyebab kanker.
Radikal bebas yang beredar dalam tubuh berusaha mencuri elektron yang ada pada molekul lain seperti DNA dan sel. Jika hal itu terjadi, maka DNA dan sel yang kehilangan elektronnya bisa menjadi rusak dan tidak stabil sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya kanker.
Antioksidan membantu menghentikan proses perusakan sel dengan memberikan elektron pada radikal bebas sehingga mencegah radikal bebas untuk mencuri elektron dari DNA ataupun sel, dengan demikian sel menjadi sehat dan kanker pun dapat dihambat.
Sarang Semut yang kaya akan kandungan antioksidan, tidak hanya dapat mencegah kanker,  tetapi juga dapat digunakan dalam pengobatan kanker rahim dan berbagai jenis kanker lain yang bahkan penyebarannya cepat sekalipun.  Dengan berbagai kandungan senyawa aktifnya, Sarang Semut bekerja dalam lingkup sel dengan menstimulasi sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel-sel kanker, misalnya, salah satu antioksidan yang terkandung dalam Sarang Semut, flavonoid, terbukti memiliki mekanisme dalam melawan tumor/kanker, diantaranya:
  1. Inaktivasi karsinogen
    ≈ Menonaktifkan zat aktif yang menjadi penyebab kanker.
  2. Antiproliferasi
    ≈ Menghambat proses perbanyakan sel abnormal pada kanker.
  3. Penghambatan siklus sel
    ≈ Pada kanker, terjadi kegagalan pengendalian dalam  siklus pembelahan sel. Dimana sel mengalami pembelahan secara cepat dan terus menerus. Flavonoid bekerja dengan menghambat siklus pembelahan sel yang abnormal (kanker) tersebut.
  4. Induksi apoptosis dan diferensiasi
    ≈ Merangsang proses bunuh diri sel kanker.
  5. Inhibisi angiogenesis
    ≈ Menghambat pembentukan pembuluh darah baru pada sel kanker yang berperan dalam menyediakan makanan/nutrisi bagi perkembangan sel kanker. Jika sel kanker tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, sel kanker akan mati.
  6. Pembalikan resistensi multi-obat
    ≈ Flavonoid membantu tubuh terhindar dari resistensi/kebal terhadap obat-obatan yang dikonsumsi.
Tokoferol, senyawa antioksidan lain dalam Sarang Semut, juga merupakan salah satu senyawa yang memegang peranan penting sebagai antikanker. Penelitian menunjukkan bahwa alfa-tokoferol pada konsentrasi 12 ppm saja telah mampu meredam radikal bebas hingga 96%. Sedangkan Sarang Semut kaya akan antioksidan tokoferol, sampai sekitar 313 ppm. Maka,  tidak heran herbal ini dikenal memiliki reaksi yang cepat dalam membantu menumpas kanker, tumor, dan berbagai bentuk benjolan yang bisa menjadi tumor atau kanker.
Dengan berbagai penelitian mengenai kandungan aktifnya, banyak khasiat Sarang Semut yang telah terungkap sehingga banyak orang telah meyakini dan memanfaatkan Sarang Semut untuk menyembuhkan berbagai penyakit ringan maupun berat seperti tumor dan kanker. Sebagai obat kanker alami, Sarang Semut terbukti ampuh mengatasi berbagai jenis kanker stadium awal maupun akhir, termasuk mengatasi kanker rahim.
Pernyataan-pernyataan di atas selaras dengan respon positif dari para pengguna Sarang Semut. Hal ini terlihat dari pernyataan Hendro Saputro yang telah memperkenalkan Sarang Semut sebagai tanaman obat sejak tahun 2001.
Ia mengungkapkan bahwa mereka yang mengonsumsi herbal ini banyak yang mendapatkan kesembuhan yang benar-benar tuntas, seperti pada kanker otak, kanker rahim, dan kanker prostat. Dalam Majalah Natural, Ia berkomentar seperti berikut, "Rata-rata yang meminum rebusan Sarang Semut dan mendapatkan hasil setelah seminggu bahkan ada yang 3 hari sudah terlihat hasilnya".
Contoh nyata dari komentar tersebut telah dirasakan para pelanggan Mecodia kapsul (Produk ekstrak Sarang Semut) yang terkena kanker, rata-rata melaporkan sudah mulai merasakan khasiat hanya setelah menggunakan selama 1-2 bulan saja!
Bahkan banyak pelanggan yang sudah menjalani pengobatan medis dengan obat-obat kimia, juga memadukannya dengan Mecodia, dan merasakan proses kesembuhan yang lebih cepat dari pada sebelumnya. Hal ini cocok dengan komentar Dr Dewata yang dimuat di Majalah Trubus, "Pasien yang memadukan antioksidan dan obat kimia dokter lebih cepat sembuh daripada hanya menggunakan obat kimia."
Hasil yang sama juga dirasakan penderita kanker yang sudah menggunakan herbal anti kanker lainnya seperti Noni Juice dan Keladitikus, kemudian mengombinasikannya dengan Sarang Semut. Rata-rata menyatakan bahwa proses kesembuhan yang dirasakan berangsur-angsur lebih cepat terasa!
Berbagai penelitian dan hasil positif dari penggunaan Sarang Semut sebagai obat kanker alami, tentu saja membuat herbal Sarang Semut ini dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan terbaik sebagai alternatif pengobatan kanker rahim, bukan hanya karena faktor ekonomis, tapi dalam beberapa kasus kesembuhan juga dapat diperoleh tanpa harus melalui proses pengobatan yang seringkali dirasa melelahkan dan menyakitkan, pembedahan, kemoterapi, dan tanpa harus mengalami berbagai efek samping negatif lainnya akibat pengobatan medis.

Pengobatan kanker Prostat

Pengobatan Kanker Prostat

Written by 

pengobatan-kanker-prostat Kanker prostat merupakan momok yang menakutkan bagi kaum pria karena kanker jenis ini, menyerang kelenjar prostat yang merupakan bagian penting dari organ reproduksi pria. Kelenjar prostat menghasilkan sitrat dan glukosa yang penting bagi kehidupan sperma.
Selain itu, kelenjar prostat juga menghasilkan cairan yang keluar bersama sperma ketika terjadi ejakulasi. Sebenarnya, seiring bertambahnya usia, seorang pria akan mengalami pembesaran kelenjar prostat. Tetapi, tidak selalu pembesaran kelenjar prostat mengakibatkan pembengkakan.
Karena letaknya yang mengelilingi pangkal saluran kemih (uretra) yang terletak di bawah kandung kemih, maka jika kelenjar prostat membengkak, kelenjar prostat dapat menekan saluran kemih sehingga air kencing menjadi tidak lancar atau bahkan tersumbat. Gejala yang ditimbulkan oleh pembengkakan kelenjar prostat hampir mirip dengan gejala kanker prostat.

Gejala-Gejala Kanker Prostat

  1. Sulit berkemih.
    Bisa berupa perasaan ingin berkemih tapi tidak ada yang keluar, berhenti saat sedang berkemih, ada perasaan masih ingin berkemih atau harus sering ke toilet untuk berkemih karena keluarnya sedikit–sedikit. Gejala ini akibat  membesarnya kelenjar prostat yang ada di sekitar saluran kemih karena ada tumor di dalamnya sehingga mengganggu proses berkemih.
  2. Nyeri saat berkemih.
    Problem ini juga disebabkan adanya tumor prostat yang menekan saluran kemih. Namun, nyeri ini juga bisa merupakan gejala infeksi prostat yang disebut prostatitis. Bisa juga tanda hiperplasia prostat yang bukan merupakan kanker.
  3. Keluar darah saat berkemih.
    Gejala ini jarang terjadi, namun jangan diabaikan. Segeralah periksa ke dokter meski darah yang dikeluarkan hanya sedikit, samar–samar atau hanya berwarna merah muda. Kadangkala infeksi saluran kemih juga bisa menyebabkan gejala ini.
  4. Sulit ereksi atau menahan ereksi.
    Tumor prostat bisa saja menyebabkan aliran darah ke penis yang seharusnya meningkat saat terjadinya ereksi menjadi terhalang sehingga susah ereksi. Bisa juga menyebabkan tidak bisa ejakulasi setelah ereksi. Tapi, pembesaran prostat bisa saja menyebabkan munculnya gejala ini.
  5. Sulit Buang Air Besar dan ada masalah saluran pencernaan lainnya.
    Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih dan di depan rektum. Akibatnya, bila ada tumor, pencernaan akan terganggu. Namun perlu diingat, sulit BAB yang terus menerus terjadi juga bisa menyebabkan pembesaran prostat karena terjadi tekanan pada kelenjar secara terus menerus. Sulitnya BAB dan gangguan saluran pencernaan bisa juga mengindikasikan kanker usus besar.
  6. Nyeri terus menerus di punggung bawah, panggul atau paha dalam bagian atas.
    Sering kali, kanker prostat menyebar di wilayah-wilayah ini, yaitu pada punggung bawah,  panggul dan pinggul sehingga nyeri yang sulit dijelaskan di bagian ini bisa menjadi tanda adanya gangguan.
  7. Sering berkemih di malam hari.
    Jika Anda sering terbangun di malam hari lebih dari sekali hanya untuk berkemih, periksalah segera ke dokter.
  8. Urin yang menetes atau tidak cukup kuat.
    Gejala ini mirip inkontinensia urin (ngompol). Urin tidak dapat ditahan hingga perlahan keluar dan menetes. Atau kalau pun keluar aliran tidak cukup kuat.

Pilihan Pengobatan Kanker Prostat

Untuk mengatasi kanker prostat, seseorang bisa memilih pengobatan kanker secara medis atau pengobatan kanker alternatif. Jika pengobatan kanker prostat secara medis yang dipilih, maka tindakan yang umum dilakukan adalah operasi (pembedahan), radiasi (penyinaran), dan kemoterapi. Sedangkan pengobatan kanker prostat alternatif adalah pengobatan yang dilakukan secara tradisional, biasanya meliputi penggunaan herbal antikanker, akupuntur, akupresur, homeopati,dll.
Biasanya, semakin dini keberadaan kanker diketahui, maka semakin besar peluang untuk sembuh. Kanker prostat pada stadium dini dapat disembuhkan melalui operasi (pembedahan) atau radiasi. Tapi, pada stadium lanjut, dimana kanker sudah menyebar ke berbagai bagian tubuh, kemungkinan untuk sembuh sangat kecil.
Tindakan medis yang dilakukan pada saat itu, hanya bersifat mengontrol. Namun, jangan berputus asa dulu. Banyak penderita kanker prostat yang pantang menyerah, telah mencoba pengobatan kanker prostat alternatif dengan menggunakan ekstrak herbal antikanker, dan hasilnya terbukti ampuh, di samping harganya yang terjangkau dan tanpa efek samping.
Salah satu herbal antikanker yang saat ini banyak diminati sebagai obat kanker adalah Sarang Semut (Myrmecodia pendans) yang berasal dari pedalaman hutan-hutan di Papua. Sarang Semut mengandung banyak senyawa aktif yang dapat digunakan sebagai obat kanker stadium awal ataupun stadium akhir.
Dr M. Ahkam Subroto, Ahli Peneliti Utama dari Pusat Bioteknologi LIPI, mengungkapkan bahwa dengan limpahnya kandungan berbagai senyawa aktif penting seperti flavonoid, tanin, polifenol dan berbagai mineral yang berguna sebagai antioksidan dan antikanker, maka Sarang Semut sangat tepat digunakan sebagai obat kanker dan tumor, termasuk sebagai obat kanker dalam pengobatan kanker prostat.
Flavonoid dalam tubuh manusia berfungsi sebagai antioksidan sehingga sangat baik sebagai pencegah dan obat kanker. Banyak mekanisme kerja dari flavonoid yang sudah terungkap, diantaranya:
  1. Inaktivasi karsinogen.
    → Menonaktifkan zat aktif yang menjadi penyebab kanker.
  2. Antiproliferasi.
    → Menghambat proses perbanyakan sel abnormal pada kanker.
  3. Penghambatan siklus sel.
    → Pada kanker, terjadi kegagalan pengendalian dalam  siklus pembelahan sel. Dimana sel mengalami pembelahan secara cepat dan terus menerus. Flavonoid bekerja dengan menghambat siklus pembelahan sel yang abnormal (kanker) tersebut.
  4. Induksi apoptosis dan diferensiasi.
    → Merangsang proses bunuh diri sel kanker.
  5. Inhibisi angiogenesis.
    → Menghambat pembentukan pembuluh darah baru pada sel kanker yang berperan dalam menyediakan makanan/nutrisi bagi perkembangan sel kanker. Jika sel kanker tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, sel kanker akan mati.
  6. Pembalikan resistensi multi-obat.
    → Flavonoid membantu tubuh terhindar dari resistensi/kebal terhadap obat-obat yang dikonsumsi.
Selain itu, Sarang Semut juga mengandung tokoferol. Penelitian menunjukkan bahwa alfa-tokoferol pada konsentrasi 12 ppm telah mampu meredam radikal bebas hingga 96%. Sedangkan Sarang Semut kaya akan antioksidan tokoferol, sampai sekitar 313 ppm. Dengan kadar tokoferolnya yang tinggi, tidak heran herbal ini dikenal memiliki reaksi yang sangat cepat dalam membantu menumpas kanker, tumor, dan berbagai bentuk benjolan yang bisa menjadi tumor atau kanker.
Tak hanya itu, Sarang Semut juga mengandung mineral seng. Mineral seng sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan prostat. Patut diperhatikan bahwa penderita gangguan prostat cenderung kekurangan seng dalam tubuh mereka. Dengan limpahnya berbagai kandungan senyawa aktif yang ditemukan di dalamnya, Sarang Semut benar-benar terbukti efektif sebagai obat kanker alami sehingga dapat digunakan dalam pengobatan kanker prostat.
Banyak orang telah membuktikan sendiri khasiatnya untuk mengatasi berbagai penyakit berat termasuk untuk pengobatan kanker prostat. Umumnya, proses kesembuhan sudah bisa dirasakan setelah 1-2 bulan penggunaan saja.
Pernyataan-pernyataan di atas selaras dengan respon positif dari para pengguna Sarang Semut. Hal ini terlihat dari pernyataan Hendro Saputro yang telah memperkenalkan Sarang Semut sebagai tanaman obat sejak tahun 2001.
Ia mengungkapkan bahwa mereka yang mengonsumsi herbal ini banyak yang mendapatkan kesembuhan yang benar-benar tuntas, seperti pada kanker otak, kanker rahim, dan kanker prostat. Dalam Majalah Natural, Ia berkomentar seperti berikut, "Rata-rata yang meminum rebusan Sarang Semut dan mendapatkan hasil setelah seminggu bahkan ada yang 3 hari sudah terlihat hasilnya".
Contoh nyata dari komentar tersebut telah dirasakan para pelanggan Mecodia kapsul (Produk ekstrak Sarang Semut) yang terkena kanker, rata-rata melaporkan sudah mulai merasakan khasiat hanya setelah menggunakan selama 1-2 bulan saja!
Bahkan banyak pelanggan yang sudah menjalani pengobatan medis dengan obat-obat kimia, juga memadukannya dengan Mecodia, dan merasakan proses kesembuhan yang lebih cepat dari pada sebelumnya. Hal ini cocok dengan komentar Dr Dewata yang dimuat di Majalah Trubus, "Pasien yang memadukan antioksidan dan obat kimia dokter lebih cepat sembuh daripada hanya menggunakan obat kimia."
Hasil yang sama juga dirasakan penderita kanker yang sudah menggunakan herbal anti kanker lainnya seperti Noni Juice dan Keladitikus, kemudian mengombinasikannya dengan Sarang Semut. Rata-rata menyatakan bahwa proses kesembuhan yang dirasakan berangsur-angsur lebih cepat terasa!
Berbagai penelitian dan hasil positif dari penggunaan Sarang Semut sebagai obat kanker alami, tentu saja membuat herbal Sarang Semut ini dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan terbaik sebagai alternatif pengobatan kanker prostat, bukan hanya karena faktor ekonomis, tapi dalam beberapa kasus kesembuhan juga dapat diperoleh tanpa harus melalui proses pengobatan yang seringkali dirasa melelahkan dan menyakitkan, pembedahan, kemoterapi, dan tanpa harus mengalami berbagai efek samping negatif lainnya akibat pengobatan medis.

Pengobatan Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru adalah tumor ganas yang menyerang jaringan di dalam paru-paru. Sebagian besar kanker paru-paru disebabkan abnormalitas sel-sel di dalam paru-paru tetapi kanker paru-paru  juga dapat berasal dari kanker di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru-paru.
Jenis kanker ini lebih banyak ditemukan pada laki-laki dan umumnya menyerang kelompok usia di atas 40 tahun tetapi tidak menutup kemungkinan jika terjadi pada usia yang relatif lebih muda.

Gejala Kanker Paru-Paru

Umumnya gejala-gejala berikut akan terlihat bila seseorang mulai terkena kanker paru-paru.
  1. Batuk yang terus menerus atau menjadi hebat.
  2. Dahak berdarah, berubah warna dan makin banyak.
  3. Napas sesak dan pendek-pendek.
  4. Sakit kepala, nyeri atau retak tulang dengan sebab yang tidak jelas.
  5. Kelelahan kronis.
  6. Kehilangan selara makan atau turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas.
  7. Suara serak/parau.
  8. Pembengkakan pada wajah atau leher.
Segera ambil tindakan bila gejala-gejala di atas sudah mulai muncul, bisa periksakan diri ke dokter, atau mencari pengobatan alternatif. Jangan pernah menganggap enteng gejala yang timbul.

Pilihan Pengobatan Kanker Paru-Paru

Jika Anda memilih pengobatan kanker paru-paru secara medis maka tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan operasi pembedahan untuk mengangkat sel kanker, terapi radiasi, kemoterapi, dan penyuntikan Photodynamic (PTD). Selain itu, Anda juga dapat memilih pengobatan kanker paru-paru alternatif dengan menggunakan herbal yang pastinya akan membantu Anda menghemat pengeluaran dan menghindari berbagai efek samping dari pengobatan kanker secara medis.
Salah satu herbal yang kini banyak dilirik orang sebagai obat kanker alami adalah Sarang Semut yang berasal dari hutan-hutan di Papua. Apa rahasia di balik popularitasnya? Sarang Semut (Myrmecodia pendans) merupakan tanaman yang berasal dari Papua yang secara tradisional telah digunakan oleh penduduk asli Papua untuk mengobati berbagai penyakit secara turun-temurun.
Kini, hasil penelitian modern menunjukkan bahwa tanaman ini mengandung senyawa aktif penting seperti flavonoid, tanin, polifenol, dan kaya akan berbagai mineral yang berguna sebagai antioksidan dan antikanker, sehingga tepat digunakan sebagai obat kanker dan tumor, ujar Dr M. Ahkam Subroto (Ahli Peneliti Utama dari Pusat Bioteknologi LIPI).
Ada beberapa mekanisme kerja dari flavonoid dalam melawan tumor/kanker, diantaranya:
  1. Inaktivasi karsinogen
    √ Menonaktifkan zat aktif yang menjadi penyebab kanker.
  2. Antiproliferasi
    √ Menghambat proses perbanyakan sel abnormal pada kanker.
  3. Penghambatan siklus sel
    √ Pada kanker, terjadi kegagalan pengendalian dalam  siklus pembelahan sel. Dimana sel mengalami pembelahan secara cepat dan terus menerus. Flavonoid bekerja dengan menghambat siklus pembelahan sel yang abnormal (kanker) tersebut.
  4. Induksi apoptosis dan diferensiasi
    √ Merangsang proses bunuh diri sel kanker.
  5. Inhibisi angiogenesis
    √ Menghambat pembentukan pembuluh darah baru pada sel kanker yang berperan dalam menyediakan makanan/nutrisi bagi perkembangan sel kanker. Jika sel kanker tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, sel kanker akan mati.
  6. Pembalikan resistensi multi-obat.
    √ Flavonoid membantu tubuh terhindar dari resistensi/kebal terhadap obat-obat yang dikonsumsi.
Selain itu, Sarang Semut juga mengandung tokoferol. Tokoferol mirip vitamin E yang berefek sebagai antioksidan yang efektif. Menurut Prof Dr Elin Yulinah Sukandar, Guru Besar Farmasi ITB, kandungan tokoferol dalam Sarang Semut itu cukup tinggi. Tokoferol berfungsi sebagai antioksidan dan antikanker. Ia menangkal serangan radikal bebas dengan cara antidegeneratif, katanya. Maka, kandungan senyawa ini juga merupakan salah satu senyawa yang memegang peranan penting sebagai antikanker.
Penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi 12 ppm saja, alfa-tokoferol  telah mampu meredam radikal bebas hingga 96%. Sedangkan Sarang Semut kaya akan antioksidan tokoferol, sampai sekitar 313 ppm. Dengan kadar tersebut, kemampuan Sarang Semut dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh pasti memiliki persentase yang jauh lebih tinggi. Maka tidak heran herbal ini dikenal memiliki reaksi yang cepat dalam membantu menumpas kanker, tumor, dan berbagai bentuk benjolan yang bisa menjadi tumor atau kanker.
Dalam uji in vitro, Sarang Semut terbukti ampuh sebagai obat kanker. Yang membuktikan keampuhan itu adalah Qui Kim Tran dari University National of Hochiminch City bersama rekannya - Yasuhiro Tezuka, Yuko Harimaya, dan Arjun Hari Banskota yang bekerja di Toyama Medical and Pharmaceutical University.
Dalam penelitiannya, Qui Kim Tran menggunakan Sarang Semut dengan bobot 2-3 kg yang kemudian diekstrak dengan berbagai pelarut seperti air, methanol, dan campuran methanol-air. Di samping itu, mereka juga menumbuhkan 3 sel kanker yang amat metastasis alias mudah menyebar ke bagian tubuh lain seperti kanker serviks, kanker paru, dan kanker usus.
Kemudian, hasil ekstraksi itu masing-masing diberikan kepada setiap sel kanker. Hasilnya sungguh mengagumkan!!! Sarang Semut ternyata mempunyai aktivitas antiproliferasi, yang berarti mampu menghambat pertumbuhan sel yang amat cepat dan abnormal.
Ya, tanaman yang sedang naik daun ini telah terbukti secara empiris menyembuhkan berbagai penyakit dan jenis kanker serta tumor sehingga dapat diyakini sebagai salah satu pengobatan kanker paru-paru alternatif yang aman. Berikut adalah penuturan salah seorang yang bernama Michael F. Tikung, yang dibantu Sarang Semut untuk mengatasi kanker paru-paru.
Saya didiagnosis mengidap kanker paru-paru, ini karena kebiasaan merokok saya sejak usia 12 tahun, dalam sehari saya bisa menghabiskan 2 bungkus rokok. Penyakit maut itu datang dengan isyarat batuk-batuk yang tak kunjung reda. Awalnya dokter mendiagnosis saya terkena penyakit kolesterol. Namun, akhirnya setelah beberapa kali ke rumah sakit, dokter menemukan bahwa kanker sudah menutup seluruh paru-paru sebelah kiri saya.
Karena tidak ingin dikemoterapi, saya mencoba meminum Sarang Semut. Dosisnya 3 hari sekali. Hasilnya, tidak sampai sebulan energi saya kembali pulih. Batuk yang kerap muncul pada malam hari telah sirna. Yang menggembirakan hasil rontgen menunjukkan kabut yang menutupi paru-paru sebelah kiri kini tinggal seperenam. Dokter yang memeriksa saya pun terheran-heran dan meyakinkan saya bahwa kesembuhan panyakit kanker paru-paru yang saya derita bisa diperoleh secepatnya.
Pernyataan di atas selaras dengan respon positif dari para pengguna Sarang Semut lainnya. Hal ini terlihat dari pernyataan Hendro Saputro yang telah memperkenalkan Sarang Semut sebagai tanaman obat sejak tahun 2001.
Ia mengungkapkan bahwa mereka yang mengonsumsi herbal ini banyak yang mendapatkan kesembuhan yang benar-benar tuntas, seperti pada kanker otak, kanker rahim, dan kanker prostat. Dalam Majalah Natural, Ia berkomentar seperti berikut, "Rata-rata yang meminum rebusan Sarang Semut dan mendapatkan hasil setelah seminggu bahkan ada yang 3 hari sudah terlihat hasilnya".
Contoh nyata dari komentar tersebut telah dirasakan para pelanggan Mecodia kapsul (Produk ekstrak Sarang Semut) yang terkena kanker, rata-rata melaporkan sudah mulai merasakan khasiat hanya setelah menggunakan selama 1-2 bulan saja!
Bahkan banyak pelanggan yang sudah menjalani pengobatan medis dengan obat-obat kimia, juga memadukannya dengan Mecodia, dan merasakan proses kesembuhan yang lebih cepat dari pada sebelumnya. Hal ini cocok dengan komentar Dr Dewata yang dimuat di Majalah Trubus, "Pasien yang memadukan antioksidan dan obat kimia dokter lebih cepat sembuh daripada hanya menggunakan obat kimia."
Hasil yang sama juga dirasakan penderita kanker yang sudah menggunakan herbal anti kanker lainnya seperti Noni Juice dan Keladitikus, kemudian mengombinasikannya dengan Sarang Semut. Rata-rata menyatakan bahwa proses kesembuhan yang dirasakan berangsur-angsur lebih cepat terasa!
Berbagai penelitian dan hasil positif dari penggunaan Sarang Semut sebagai obat kanker alami, tentu saja membuat herbal Sarang Semut ini dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan terbaik sebagai alternatif pengobatan kanker paru-paru, bukan hanya karena faktor ekonomis, tapi dalam beberapa kasus kesembuhan juga dapat diperoleh tanpa harus melalui proses pengobatan yang seringkali dirasa melelahkan dan menyakitkan, pembedahan, kemoterapi, dan tanpa harus mengalami berbagai efek samping negatif lainnya akibat pengobatan medis.